Power plant atau pembangkit listrik merupakan alat industri yang dipakai untuk membangkitkan atau memproduksi tenaga listrik yang didapat dari berbagai sumber. Beberapa sumber yang biasanya digunakan adalah pembangkit listrik tenaga uap, nuklir, air dan tenaga surya. Cara pengoperasiannya yaitu dengan menggunakan generator yang diaktifkan dengan menggunakan sumber energi di atas. Dengan bantuan energi tersebut maka generator akan bergerak dan mengubah energi mekanis menjadi energi listrik.
Adapun beberapa ketentuan khusus dalam setiap proses pembangkit listrik di antaranya adalah medan magnet dan penghantar listrik. Salah satu contoh pembangkit listrik yang akan saya jelaskan kali ini adalah pembangkit yang menggunakan sumber daya air atau disebut juga dengan PLTA. Biasanya pembangkit seperti ini dibuat di tempat-tempat yang memiliki tekanan air yang kuat seperti air terjun. Dengan begitu air tersebut akan menggerakkan turbin sehingga muncullah energi listrik yang dihasilkannya.
Pemanfaatan seperti ini sudah banyak dilakukan oleh masyarakat yang tinggal di wilayah pedalaman. Mereka yang wilayahnya belum teraliri listrik dari pemerintah beramai-ramai membuat pembangkit sendiri dengan melakukan kerja sama dengan penduduk lain di wilayahnya. Kerja sama seperti demikian tentu saja sangat bermanfaat karena wilayah yang sebelumnya gelap gulita ketika malam bisa menjadi terang benderang seperti hingar binar perkotaan.
Adapun beberapa sosialisasi yang dilakukan pemerintah untuk membuat power plant atau pembangkit listrik sendiri. Seperti bagi warga yang berada di kawasan pedalaman yang sudah kita bahas sebelumnya. Selain bermanfaat setidaknya energi listrik juga dapat dihemat karena di dapat dari berbagai sumber daya yang berbeda-beda. Semua sumber daya dapat dimanfaatkan oleh masing-masing pihak yang memang tinggal di tempat yang berdekatan dengan sumber daya tersebut.
