Apabila bayi Anda terkena virus influenza, sebaiknya Anda tidak mengobatinya dengan antibiotik sembarangan. Menurut penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa kesehatan di Amerika Utara, influenza adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dan antibiotik tidak ampuh untuk membunuh virus. Oleh karena itu, pemberian antibiotik untuk bayi tanpa konsultasi dengan dokter terlebih dahulu, justru akan membawa resiko yang dapat membahayakan bagi Anda. Influenza sendiri bukan hanya menyerang hidung saja, karena terkadang bayi yang terkena influenza juga mengalami demam dan batuk bahkan jika sampai parah dapat juga menimbulkan diare dan muntah. Untuk menyikapi penyakit ini, orang tua harus cermat menghadapinya agar penyakit bayi Anda tidak berlangsung lama.
Penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa kesehatan di Amerika Utara ini juga menyatakan bahwa virus influenza akan mati dengan sendirinya dalam kurun waktu minimal satu minggu karena tubuh manusia memiliki antibodi tersendiri untuk melawan virus-virus tersebut. Namun bagi bayi berusia kurang dari dari tiga bulan, sebaiknya orang tua membawanya ke dokter untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Bayi berusia kurang dari tiga bulan belum memiliki sistem antibodi yang terbentuk sempurna, oleh karena itu dibutuhkan bantuan dari luar tubuh agar virus yang menyebabkan bayi sakit ini tidak menyebar ke organ-organ lain dan membahayakan kesehatan. Para dokter pun biasanya tidak akan menyarankan pemberian antibiotik, ASI dan makanan alami akan lebih baik bagi bayi berusia kurang dari tiga bulan yang tubuhnya belum mampu mengolah makanan-makanan asing. Dan segeralah bawa bayi Anda ke dokter apabila demam atau influenza telah diderita selama lebih dari satu minggu. Ini berlaku bagi bayi di atas tiga bulan sampai yang berusia lima tahun.