Dengan kemudahan yang diberikan oleh kredit pemilikan rumah (KPR), tentunya memiliki rumah kini bukan lagi hanya angan saja. Lalu, apakah prosedur untuk mengajukan KPR sulit? Apa saja yang harus dilakukan antuk dapat membeli rumah melalui KPR?
Hal tersebut tentunya tidaklah terlalu sulit jika mengetahui prosedur dan menyiapkan segala kebutuhannya. Hal ini bisa meminimalisasi kedutan mendapatkan KPR. Ini tentunya dapat dilakukan dengan cara banyak mencari informasi terkait dengan KPR itu sendiri.
Membeli rumah melalui cara KPR sendiri harus sudah siap dari segi finansial. Sebagai gambaran, saat ini, jika ingin membeli rumah melalui jalur KPR tentunya calon pembeli harus menyiapkan dana minimal sekitar 15 hingga 25 persen dari total harga rumah yang akan dibeli. Dana tersebut akan digunakan untuk biaya uang muka atau down payment (DP).
Selain itu, Anda juga harus mulai memenuhi beberapa persyaratan yang diajukan. Ada baiknya jika Anda membaca dan memahami tahapan yang harus dilakukan ketika memutuskan membeli rumah melalui KPR.
Tahapan pertama yang harus dilewati adalah memilih rumah yang diinginkan. Pastikan bahwa rumah yang Anda beli tidak terlalu mahal dan masih dalam batas kesanggupan finansial Anda. Hal ini bisa membantu agar permohonan KPR Anda tidak ditolak. Menentukan harga rumah dapat memanfaatkan situs jual beli Online seperti www.urbanindo.com atau situs lainnya. Banyak informasi mengenai harga dan spesifikasi di situs tersebut.
Langkah selanjutnya yang harus dilakukan adalah memilih bank yang akan dipilih sebagai mitra penyedia KPR untuk rumah Anda. Saat ini, sudah banyak bank yang menyediakan produk KPr dengan berbagai macam promosi dan keunggulan masing-masing. Pastikan untuk memilih produk KPR yang sesuai dengan kondisi finansial Anda.
Apabila pengembang rumah pilihan Anda tidak bekerja sama dengan bank penyedia KPR pilihan Anda, Anda masih dapat melakukan kerja sama dengan bank tersebut. Hanya saja, prosesnya akan sedikit lebih lama.
Langkah ketiga adalah Anda wajib membayar biaya booking fee dan mengisi formulir pengajuan kredit. Besaran biaya dari booking fee sendiri bervariasi tergantung dari pengembang.
Setelahnya, Anda dapat mengisi formulir pengajuan kredit dan juga melengkapi dokumen untuk KPR. Lengkapilah dokumen tersebut agar nantinya bank dapat menilai kesanggupan membayar Anda dengan baik sehingga KPR dapat disetujui.
Biasanya, dokumen yang diminta adalah fotokopi KTP, kartu keluarga, slip gaji, rekening tabungan selama tiga bulan serta fotokopi NPWP Anda. Bagi wirausaha, bank biasanya akan meminta bukti transaksi keuangan perusahaan Anda.
Setelahnya, bank akan melakukan analisa dan pertimbangan risiko kredit Anda. Untuk itulah pastikan jika seluruh syarat terpenuhi. Nanti, bank akan melakukan survei aset untuk menentukan harga atau appraisal.
Tiga tahapan terakhir adalah akad kredit, pembayaran angsuran bulanan, dan akhirnya pelunasan.