Hoopiz.com – Pengalaman berkesan apa yang pernah Anda alami di jalan tol? Seiring dengan perkembangan infrastruktur berupa pertambahan jalan raya, kondisi jalan tol pun terus berubah. Namun sebenarnya etika melintasi jalan tol tetap sama. Ada berbagai hal yang wajib kita ketahui ketika mengemudikan mobil di jalan tol.
Mengenai urusan asuransi mobil untuk memproteksi risiko kecelakaan, kita pasti sudah mempercayakannya pada Futuready. Karena supermarket asuransi ini sudah menyiapkan berbagai asuransi mobil yang sesuai dengan mobil Anda. Walaupun sudah menyiapkan asuransi mobil, Anda tetap harus waspada sewaktu melintasi jalan tol. Beberapa hal berikut ini ternyata tak boleh dilakukan di jalan tol agar keselamatan berkendara tetap terjaga:
Membeli Sesuatu di Jalan Tol
Pemandangan berupa pedagang asongan di pintu tol atau di tengah tol yang macet bukanlah hal asing di tanah air. Faktanya, tentu lebih baik jika Anda tidak membeli sesuatu di jalan tol. Selain membahayakan keselamatan diri sendiri, Anda juga bisa membuat pengemudi mobil lain kewalahan mengarahkan mobilnya. Tetaplah berkonsentrasi agar Anda bisa melewati jalan tol dengan baik.
Melaju Terlalu Kencang atau Terlalu Lambat
Semua mobil yang melintas di jalan tol harus berada dalam kecepatan sedang, tidak terlalu kencang dan tidak terlalu lambat. Batas kecepatan aman yang diizinkan adalah 60 km/jam hingga 100 km/jam. Mengemudikan mobil terlalu kencang atau terlalu lambat akan meningkatkan risiko tabrakan beruntun. Terutama ketika kondisi jalan tol sedang padat merayap.
Berhenti di Lajur Kanan Jalan
Lajur paling kiri merupakan tempat yang tepat untuk berhenti sejenak di jalan tol. Saat mobil Anda rusak, Anda harus menerima panggilan telepon, atau melakukan aktivitas lainnya. Jadi, jangan pernah berhenti di lajur kanan jalan. Karena hal tersebut akan membahayakan keselamatan diri Anda maupu pengemudi mobil lainnya. Arahkan mobil ke lajut paling kiri kemudian nyalakan lampu hazard sebagai tanda khusus.
Menggunakan Gadget Selama Mengemudi di Jalan Tol
Kondisi jalan tol yang lancar dan relatif sepi bukanlah alasan untuk menggunakan gadget selama mengemudi. Penggunaan gadget akan menyita sebagian besar konsentrasi Anda. Sehingga performa mengemudi Anda rentan terganggu. Tunda dulu penggunaan gadget untuk sementara waktu. Jika perlu, aktifkan mode getar atau mode diam selama Anda mengemudi.
Keselamatan berkendara sebenarnya dimulai dari hal-hal sederhana. Jangan pernah melanggar hal-hal yang tak boleh dilakukan di jalan tol tersebut. Maka Anda akan menjadi pengemudi mobil yang taat peraturan dan menjunjung tinggi keselamatan berkendara.