Teruntuk kalian yang sedang mencari Perumahan Murah Bersubsidi, terdapat beragam cara agar memperoleh referensi yang memuaskan. Misalnya, kalian bisa memanfaatkan situs properti atau menyusuri secara langsung tempat atau lokasi perumahan yang diingini. Jika ada, mendatangi pameran rumah atau properti juga bisa dilakukan.
Lantas, bagaimana agar kalian bisa menemukan rumah yang diidamkan ketika pameran berlangsung?
1. Tentukan Budget Membeli Rumah
Sebelum menyambangi pameran rumah murah, pikirkan sejenak berapa dana yang kita mampu untuk membeli sebuah rumah? Ada harga, tentu ada tipe dan tipe rumah bermacam-macam. Untuk itu, sebisa mungkin tentukan budget maksimal ketika ingin membeli rumah. Menetapkan anggaran terlebih dahulu akan membuat kita lebih fokus dalam mencari hunian.
2. Tentukan Tempat atau Lokasi Perumahan
Budget sudah oke, sekarang tempat. Apakah ingin dekat dengan pasar? Fasilitas umum? atau mungkin dekat dengan kantor? Sama seperti budget, lokasi atau tempat biasanya ikut menyesuaikan.
3. Beli Rumah Jadi atau Inden?
Ketika acara pameran berlangsung, tidak semua rumah yang ditawarkan adalah rumah yang telah dibangun (jadi). Umumnya pihak developer menunggu konsumen terlebih dulu baru kemudian rumah yang disepakati dibangun (inden). Membeli dengan cara inden biasanya lebih murah dari rumah jadi. Hanya saja, Anda belum bisa melihat bentuk secara langsung, hanya berupa gambar ilustrasi lengkap dengan denahnya.
4. Reputasi Developer Rumah?
Pengembang rumah yang besar, umumnya akan semakin terjamin, terutama jika membeli dengan cara inden. Anda tidak perlu ragu developer rumah kabur sedangkan uang sudah disetor namun rumah malah belum dibangun.
5. Lengkapi Surat-menyurat Berkas
Jika memilih memiliki rumah melalui KPR (Kredit Pemilikan Rumah), umumnya akan diminta foto diri berwarna, fotokopi KTP, fotokopi KK, fotokopi NPWP, fotokopi rekening koran (tabungan), slip gaji 6 bulan ke belakang dan jika telah menikah, ditambah foto berwarna isteri dan fotokopi surat nikah.
Jika Anda sudah menikah, ajak serta isteri Anda berdiskusi dan mendatangi pameran berdua. Siapkan tenaga dan waktu karena Anda akan berburu rumah tidak hanya di satu pameran saja. Jangan langsung menyerah kalau belum ada yang cocok. Selalu berusaha. Hal lumrah terjadi jika kita pertama ke pameran kemudian tidak mendapatkan referensi yang oke untuk rumah. Tidak mengapa. Ini adalah proses mencari rumah untuk kita dan keluarga nanti berkumpul, beraktivitas dan lain-lain.
Jadi, selamat berburu rumah idaman Anda 🙂
