Tips untuk Blogger yang Mau Membeli Rumah

Menjadi seorang blogger dengan pendapatan tidak menentu tentu menjadi sebuah tantangan tersendiri dalam memiliki sebuah rumah. Apalagi bagi blogger yang sudah berkeluarga. Padahal, setiap tahun harga tanah dan rumah selalu meningkat. Di Banjarmasin, rumah yang paling murah di kisaran 100 juta rupiah per unitnya. Ini pun letaknya agak jauh dari pusat kota. Jika ingin yang lebih dekat, biasanya di rentang harga 200-400 juta (belum termasuk tipe rumah dan luas tanahnya). Karenanya, blogger sangat mirip sifatnya dengan freelancer di mana pendapatannya tidak menentu kadang besar kadang sangat besar 😆

tempat kerja di rumah blogger

Saya pribadi, dengan status sebagai “pengangguran”, memiliki rumah tentu tidak semudah yang dibayangkan. Akan tetapi, setelah berkeluarga, ternyata semangat menabung menjadi lebih tinggi hingga akhirnya mampu membeli sebuah rumah. Di luaran sana memang banyak yang menawarkan KPR mulai yang konvensional sampai dengan KPR Syariah. Yang mana pun, itu terserah Anda. Hanya saja, selalu perhatikan pendapatan per bulan jika berniat ingin mencicil. Memiliki rumah dengan cara kredit sebenarnya bersifat produktif. Sebab, semakin tahun, nilai rumah yang dibeli saat ini juga akan naik. Akan tetapi, jika memiliki kemampuan atau tabungan, tentu akan lebih baik lagi jika membeli rumah secara tunai.

Dengan tunai, satu-satunya masalah hanyalah uang dalam bentuk cash yang banyak. Jika memilih kredit, masalahnya tidak hanya satu; terlebih bagi seorang blogger dengan penghasilan bulanan yang tidak tetap. Ini yang menjadi perhitungan bank ketika ingin memberikan kredit kepada Anda yang berstatus blogger. Bank umumnya menetapkan maksimal cicilan sebesar 30% dari total pendapatan per bulan. Jika karyawan, tentu mudah menghitungnya karena gajinya tetap. Lah, blogger? 😀

Hal di atas tidak hanya dialami oleh blogger sebagai freelancer, namun juga dialami oleh karyawan kontrak atau karyawan tidak tetap. Menyikapinya, Anda wajib menerapkan 5 tips berikut ini, yaitu:

  1. Meski penghasilan tidak tetap, pastikan belanja bulanan atau pengeluaran bulanan Anda TETAP. Kalkulasikan pengeluaran yang rutin terjadi setiap bulan kemudian buat perencanaan keuangannya.
  2. Pendapatan yang bersifat tak tetap masukkan ke kategori BONUS. Biaya bulanan yang rutin tetap harus dari pendapatan rutin. Sedangkan “bonus” tadi, bisa digunakan untuk investasi atau tabungan.
  3. Anda wajib menabung dengan jumlah yang lebih banyak dari pekerja berpenghasilan tetap. Agar tercapai, tentu harus semakin giat dan cerdas dalam “bekerja” sebagai blogger. Jumlah tabungan ini bisa meringankan Anda jika ingin mengajukan kredit. Tabuhan yang rutin dan besar bahkan bisa membuat Anda membeli secara tunai.
  4. Jika kredit yang Anda pilih, jika memang sulit di bank yang satu, coba cari atau bandingkan dengan alternatif pembiayaan lain. Para developer syariah biasanya lebih ringan. Atau negosiasi dengan developer untuk pembayaran lunas dengan jangka waktu yang ditentukan berikut bunga nol persen.
  5. Jika masih berat juga, coba diturunkan target rumah impian Anda. Tidak ada salahnya membeli perumahan murah jika setelah Anda pertimbangkan, membeli yang lebih mahal malah akan membuat Anda berpusing-ria memikirkan kekurangan uangnya atau malah memikirkan bulanannya (jika kredit).

Jadi, yang mana pun, entah kita sebagai karyawan tetap atau seorang blogger pengangguran seperti saya, wajib memiliki perencanaan keuangan. Tidak hanya untuk rumah, untuk masa depan anak-anak juga wajib kita buat. Semoga kita dimudahkan untuk memperoleh rezeki yang berkah dari berbagai tempat di dunia online ini. aamiin.

Seorang apoteker dan ibu yang hobi memasak, menulis serta berbagi informasi di media online. Saat ini ikut menjadi kontributor di Hoopiz.com
Lihat semua tulisan 📑.