Dalam mencukupi kebutuhan akan gizi bagi wanita hamil, sangat penting untuk memperhatikan pola makan si ibu. Hal ini karena nutrisi untuk ibu hamil sangat berbeda ketika dengan keadaan ketika sedang tidak hamil. Wajar saja, ketika hamil, yang diberi nutrisi adalah 2 orang; si ibu dan si calon bayi. Nutrisi sangat menentukan kesehatan ibu hamil dan si jabang bayi dalam perut. Meski demikian, bukan berarti ibu hamil harus makan 2 kali lipat dari ketika tidak hamil. Tidak sesederhana itu. Yang terpenting adalah nutrisi dan kalori. So, pola makan sehat yang bagaimana yang wajib ibu hamil lakukan?
Makan beragam Makanan (variasi)
Setiap bahan yang diolah untuk menjadi makanan memiliki kandungan nutrisi berbeda-beda. Maka dari itu, ibu hamil harus makan makanan yang bervariiasi agar kebutuhan nutrisi dan gizi terpenuhi. Ibu bisa memvariasikan sajian dengan buah, susu, gandum, sayuran, kacang-kacangan, daging hingga telur sebagai penyuplai proteinnya.
Makan Makanan Rendah Gula dan Lemak
Ini yang dimaksud dengan “tidak sesederhana eat for two“. Asuspan lemak pada ibu hamil tidak boleh lebih dari 30 persen dari pemasukan kalori sehari-hari. Bukan berarti lemak tidak diperlukan. Pilihlah lemak yang “sehat” seperti pada kacang-kacangan dan buah alpukat. Poin ini juga untuk menjaga berat badan yang sesuai untuk ibu hamil.
Perhatikan Asupan Cairan
Ibu hamil memerlukan air per harinya hingga 2 liter. Minimal 1,5 liter. Air putih ya, bukan air yang seperti kopi berkafein atau minuman yang mengandung gula. Sesekali boleh saja, tapi harus dibatasi.
Penuhi Asupan Kalori Tubuh
Selama mengandung, bunda memerlukan asupan kalori per hari lebih banyak 300 kalori dibanding saat belum hamil. Tidak banyak, hanya perlu sesendok makan selai kacang dan keju seberat 30 gram 😉
Bila perlu, Konsumsi vitamin
Saat memeriksakan diri ke dokter, pada umumnya dokter akan melihat perkembangan si calon bayi dan ibu hamil. Jika ada indikasi kekurangan vitamin, dokter akan meresepkannya. Ingat, ini hanya pada kondisi yang diizinkan dokter karena vitamin sendiri hanya diperlukan sedikit di dalam tubuh (bagi yang normal).
Secara teori, memang “mudah” menentukan pola makan sehat untuk ibu hamil. Hanya saja, pada prakteknya, keinginan makan ketika sedang hamil bisa tidak terduga. Kadang ingin makan, kadang malas makan. Yang penting, ingat selalu calon buah hati di dalam kandungan. “Paksa” terus untuk makan. Jangan tidak makan agar nutrisi ibu dan bayi terpenuhi.