Yang dimaksud dengan energy industry adalah sebuah keseluruhan produksi energi mulai dari hulu hingga ke hilir. Termasuk juga pendistribusiannya. Dalam kelangkaan bahan bakar minyak yang persediannya menipis saat ini maka dibutuhkan energi-energi baru terbarukan yang berkelanjutan. Sehingga konsumsi energi yang terus meningkat seiring bertambahnya jumlah penduduk manusia tidak merusak lingkungan.
Salah satu solusi yang dapat diberikan untuk memecahkan persoalan energi ini adalah dengan digalakannya energi alternatif. Energi ini tidak lagi menggunakan stasiun pembagkit konvensional yang menggunakan daya atau bahan bakar yang tidak dapat terbarukan seper minyak bumi atau batu bara. Tapi daya itu diperoleh dari sumber daya yang dapat diperbaharui atau berkelanjutan. Misalnya saja tenaga angin, tenaga surya, tenaga air, tenaga panas bumi, dan seterusnya.
Di negara-negara maju energi alternatif ini sudah diterapkan dan menjadi sebuah energy industry yang bisa diandalkan. Bahkan stasiun pembangkit terbesar di dunia yang dimiliki oleh Cina mengandalkan air sebagai sumber pembangkitnya. Indonesia sendiri bukannya tertinggal jauh dibelakang dalam industri ini. Ada beberapa fasilitas stasiun pembangkit listrik kita yang sudah menggunakan panas bumi, dan fasilitas inipun termasuk dalam daftar sepuluh yang terbesar di dunia.
Walaupun begitu penggalakan energi alternatif ini masih terus dapat dikembangkan agar seluruh potensi alam yang dapat terbarukan di seluruh nusantara ini dapat dimanfaatkan dan memberikan kesejahteraan yang merata ke seluruh wilayah nusantara.