Mempunyai anak adalah anugerah terindah untuk setiap orang tua. Rasanya tidak ingin memejamkan mata sedetik pun untuk melihat sang buah hati bertumbuh dan berkembang. Akan tetapi, merawat dan mengurus anak zaman sekarang agak berbeda dengan anak-anak zaman dulu. Harus diakui bahwa saat ini banyak orang tua yang mengatakan kerepotan ketika ditanya mengurus anak meski ada juga yang malah menikmatinya.
Berbagai “kerepotan” itu sejak dari pemilihan pakaian untuk si anak gunakan, sampai kepada bedak bayi yang aman. Yup, masih banyak bunda yang kebingungan untuk menentukan bedak bayi yang tepat dan aman untuk si kecil. Apakah anda salah satunya? Untuk itu, lanjutkan membacanya karena di sini akan memberikan tips memilih bedak yang aman untuk bayi 😉
Biasanya nih ya, sebelum hari kelahiran sang bayi, para orang tua udah pada sibuk tuh untuk memilih berbagai macam perlengkapan, mulai dari mandi, selesai mandi, bedak hingga alat tidur (bantal guling dan sebagainya). Khusus untuk bedak yang pada umumnya langsung dipakai ketika bayi sudah lahir, bagaimana “kesibukan” kita dalam memilihnya? Kulit bayi yang sangat sensitif membuat bedak yang dipilih harus sangat selektif agar si bayi tidak alergi.
Sangat disarankan untuk bayi yang nanti dibedaki dengan bedak yang lembut sehingga kulit si bayi tidak iritasi (ditandai dengan kemerah-merahan). Cara mengatahuinya seperti apa? Pilihlah toko yang memiliki produk untuk dicoba sebelum dibeli (product tester). Usaplah bedak tersebut ke kulit wajah Anda agar bisa diketahui kelembutannya. Apa yang Anda rasakan? Lembut? Sangat lembut? Mengapa wajah Anda? Karena wajah memiliki saraf perifer yang banyak dibanding bagian kulit lain. Jika memang benar berasa lembut, tidak ada yang salah bagi bunda untuk memilih bedak bayi itu.
Yang perlu diingat, jika ketika penggunaan bedak, kulit bayi mengalami perubahan warna menjadi kemerah-merahan bisa jadi itu tanda adanya iritasi. Segera hentikan pemakaian bedak tersebut. Jangan juga memberikan bedak pada bagian selangkangan, pusar atau kulit bayi. Jika mengusap bedak dibagian muka bayi, berhati-hatilah agar bedaknya tidak terhirup karena bisa membuat saluran nafas menjadi sesak. Jika kemerah-merahan pada kulit tidak kunjung berkurang, sebagaiknya memeriksakan anak bunda ke dokter atau dokter spesialis anak untuk memperoleh diagnosa dan penanganan lebih lanjut.
Semoga informasi di atas bisa bermanfaat untuk bunda. Sehat terus untuk si kecil, ya 🙂
