Hoopiz.com – Tumbuh kembang anak bisa lebih optimal jika distimulasi dengan cara yang baik dan menyenangkan. Bermain merupakan cara menstimulasi yang bisa mendukung perubahan tersebut. tanpa disadari ketika anak bermain mereka juga mengalami proses belajar, tapi tetap dengan cara mereka yang menyenangkan. Mungkin sebagian orang tua menganggap bahwasannya bermain merupakan kegiatan yang sia-sia, tapi sebenarnya itu bisa memberikan bayak manfaat bagi otak anak.
Jika para orang tua menganggap bermain itu adalah kegiatan yang sia-sia, anggapan itu mungkin saja benar itupun kalau kita salah memberikan permainan pada anak kita. Tapi jika permainan yang diberikan tepat dan sesuai dengan usianya maka itu bisa memberikan banyak manfaat seperti melatihnya lebih mandiri, meningkatkan panca indra, membantunya mengenal lingkungan, merangsang system saraf dan kecerdasan, melatih anak dalam mengendalikan emosi dan melatih kemampuannya berinteraksi pada lingkungan sekitarnya. Semua manfaat tersebut bisa didapat jika memberikan permainan yang tepat untuknya dan disesuaikan dengan usianya.
Untuk itu orang tua harus selektif ketika akan memberikan permainan pada anaknya, jika salah memberikan maka tidak akan memberikan manfaat sedikitpun bahkan bisa menghambat tumbuh kembang anak. Berikanlah permainan yang bisa membuat anak berfikir seperti pazzel gambar atau permainan menyusun. Dengan permainan seperti itu, maka pola pikir anak setiap harinya akan terus meningkat. Dia akan terus mencari cara bagaimana menyusun sebuah pazzel yang benar.
Tapi ketika anak sedang bermain, itu pun tidak lepas dari pengawasan kita . Jika anda dibiarkan berfikir terlalu keras, maka itu bisa membuatnya menjadi stress. Maka dari itu kita harus ada di sampingnya atau bermain bersamanya yang mana tugasnya yaitu untuk membantunya. Dari banyaknya permainan yang ada, pilihlah diantaranya yang bisa menunjang pola pikir anak lebih meningkat.
Sebenarnya banyak sekali cara agar pertumbuhan dan perkembangan seorang anak bisa lebih baik, salah satu caranya yaitu dengan memberikannya permainan. Kegiatan seperti ini memang disukai oleh seorang anak, tapi agar waktu bermain tersebut bisa lebih memberikan efek yang positif maka kita harus memilih permainan yang bisa mendukungnya.
