Performa apik yang ditampilkan Egy Maulana Vikri bersama Tim Nasional (Timnas) Indonesia u-19 di Piala AFF U-18 2017 menjadi kabar bola hari ini. Pria yang kerap disapa Egy ini menjadi pesepakbola masa depan Indonesia. Berkat kemampuannya, Egy kini kebanjikan tawaran dari klub-klub Liga 1 2017.
Sayangnya tawaran emas tersebut ditolak Egy lantaran ia ingin fokus ke pendidikan dan ingin membawa Timnas Indonesia berjaya di Piala Asis U-19 tahun depan. Sampai saat ini, Egy belum mempunyai keinginan untuk tampil bersama klub profesional. Kendati demikian tidak menutup kemunginan Egy untuk tampil bersama dengan klub profesional setelah melewati Piala Asia U-19 2018. Egy juga mengungkap keinginannya untuk menunjang kariernya sebagai pesepakbola dengan bermain di level profesional.
Anak dari pasangan Syaripudin dan Aspiah itu mempunyai tekad untuk bisa melangkah hingga ke klub Eropa. Lantas bagaimana sosok Egy yang sebenarnya? Berikut fakta menarik tentang pemain bola Indonesia yang berbakat ini.
- Awal Karir Egy dari SBB
Egy masuk Sekolah Sepakbola (SSB) di usia 7 Tahun. Saat itu kedua orangtuanya sudah mendukung Egy untuk fokus dengan olahraga bola tersebut. Egy masuk SBB lokal di Medan bersama Taman Setiabudi Indah (Tasbih). Pada tahun 2012, Egy bertemu dengan Indra Sjafri. Pertemuan itu berkat salah satu turnamen sepakola yang digelar jauh dari kota Medan.
- Prestasi Pertama Egy
Egy mengawali prestasinya menjadi pemain terbaik dan juga top skor dengan koleksi 28 gol. Gelar juara tersebut berkat Gothia Cup U-15 2016 lewat Diklat Ragunan ke ASIOP Apacinti. Pad atahun 2017, Egy juga mewaih trofi Jouer Revelation di Turnamen Toulon 2017. Penghargaan ini diterima karena pesepakbola berbakat ini memberikan pengaruh besar terhadap timnya, Timnas Indonesia U-19. Sebelum diberikan kepada Egy, trofi Jouer Revelation pernah disabet Zinedine Zidane (1991) dan Cristiano Ronaldo (2003).
- Egy Fans Berat Lionel Messi dan Barcelona
Egy juga manusia biasa. Pemain Timnas Indonesia U-19 ini punya idola, Lionel Messi. Alasan Egy fans dengan Lionel tak lain karena Keluwesan La Pulga saat meggiring bola dengan teknik yang mengagumkan. Namun sebelum mengagumi Lionel Messi, Egy ternyata lebih dulu suka dengan Arjen Robben pemain Bayern Munich. Akan tetapi, Robben sering mengalami cedera hingga Egy beralih mengidolakan Messi. Selain itu, Barcelona juga menjadi tim favorit Egy alasannya bukan karena taktis melainkan Messi merupakan pemain bintang di klub tersebut.
- Pernah diberikan Trofi Palsu oleh Ayahnya
Saat kecil, Egy sempat merasa frustasi lantaran tidak kunjung dinobatkan menjadi pemain terbaik saat tampil di sebuah turnamen sepakbola sewaktu kecil. Untuk mengusir kesedihannya, sang ayah membuatkan trofi palsu untuk Egy.
Itulah sederet fakta menarik tentang kehidupan karir dan pribadi Egy Maulana Vikri, pemain sepakbola harapan Indonesia. Untuk melihat informasi fakta-fakta pemain bola dan info sepak bola indonesia lainnya bisa kunjungi www.eyesoccer.id. Portal berita informasi bola terlengkap dan terupadate setiap hari.