Maraknya bisnis berkedok investasi ataupun yang benar-benar murni investasi bisnis di Indonesia saat ini membuat banyak masyarakat bertanya-tanya, yang mana investasi yang bisa dipercaya untuk berbisnis?
Masih segar dalam ingatan kita ketika ada program yang menawarkan kebebasan finansial untuk meraih mimpi, ternyata berakhir investasi bodong (scam). Banyak yang menjadi korban dengan skema money game berbentuk piramida yang kerjaannya hanya merekruk member kemudian mendapatkan bonus dan seterusnya hingga terjadi saturasi kemudian mati secara perlahan.
Padahal, investasi atau bentuk tanam modal di perusahaan-perusahaan umumnya tidak hanya untung yang ditawarkan, melainkan juga risiko rugi karena tidak ada yang selalu untung di dunia ini. Namun, tentu saja, terlepas dari risiko kerugian, jika Anda ingin berinvestasi, tentu saja mencari yang mana yang memiliki peluang untung paling besar dengan faktor risiko paling minim.
Nah, seperti apa ciri-ciri dari investasi yang menguntungkan serta aman tersebut?
1. Program Investasi Mudah Dimengerti
Acapkali, para investor yang memberikan modal di perusahan tidak jarang malah tidak memiliki pengetahuan tentang tatacara kerja bagaimana modal tersebut dikelola. Maka dari itu, jika terdapat investasi bisnis yang proses kerjanya tidak dapat dijelaskan secara sederhana dan mudah serta sulit dipahami, sebaiknya berpikir dua kali untuk ikut. Mengapa? Karena investasi yang menguntungkan dan aman memiliki salah satu syarat penting yakni, “kita mengetahui cara kerja program investasi”.
2. Berpotensi Menghasilkan Profit
Investasi yang baik adalah yang memiliki potensi untuk menghasilkan keuntungan serta waktu Return of Investment (ROI) yang wajar. Namun, jika ada investasi yang memberikan janji akan memberikan keuntungan dalam waktu cepat, maka Anda patut berhati-hati.
3. Manajemen Risiko
Jika takut kehilangan, sebaiknya urungkan niat Anda untuk berinvestasi. Maka dari itu, Anda wajib mengetahui risiko yang mungkin ditimbulkan dalam sebuah program investasi. Pandai-pandailah memperkirakan, apakah jika terjadi risiko, Anda masih bisa meng-handle-nya? Karena tidak ada investasi yang selalu untung; yang ada hanya bagaimana cara kita memilih risiko minimal dengan keuntungan sebesar-besarnya.
4. Deep Research
Periksa latar belakang perusahaan yang akan menerima modal Anda. Teliti lebih dalam manajemen, pergerakan uang serta faktor yang lain. Jika sudah mengerti betul dengan proses suatu investasi dalam perusahaan itu, maka tiba saatnnya Anda untuk memberikan modal untuk ditanam di perusahaan tersebut.
Mulai dari investasi yang kecil dulu; jika sudah berhasil, boleh jika ingin merambah ke tahap yang lebih besar. Be wise.
