Hoopiz.com – Para pengguna internet yang sering melakukan pencarian menggunakan Google, pasti Anda sering membuka halaman web untuk mencari informasi yang Anda perlukan. Mungkin beberapa kali juga Anda membuat halaman web dan tiba-tiba menemukan Popup Ads atau iklan sembulan yang sangat menganggu saat pertama kali mengunjunginya. Bahkan, ada pula Popup Ads yang begitu sulit di tutup. Pasti kesal karena Popup Ads yang berada di web sangat menganggu. Jika secara terus menerus Popup Ads ini muncul, dan Anda sudah jenuh, pasti Anda akan langsung menutup halaman web tersebut. Meskipun Popup Ads sangat mengganggu, ternyata masih banyak yang menggunakannya. Lantas bagaimana cara pasang iklan di Google dengan bijaksana?
Sebenarnya, dari sisi manapun, Popup Ads lebih banyak merugikan dibandingkan di sisi menguntungkannya. Webmaster memang ingin memperoleh uang yang berasal dari iklan yang nongkrong di web mereka. Ini adalah hal yang wajar. Namun apakah Anda pernah membayangkan berapa banyak peluang pengunjung yang meninggalkan web karena sering menampilkan Popup Ads yang menganggu. Seperti tidak ada habisnya kerugian yang harus kita tanggung jika terlalu banyak memasang Popup Ads ini. Popup Ads ini ternyata dapat mengakibatkan peringkat web Anda mengalami masalah di dalam mesin pencari Google.web yang memasang iklan dan menganggu pengunjung memiliki kemungkinan tidak akan memperoleh ranking yang baik pada mesin pencari.
Ada beberapa cara pasang iklan di Google Popup Ads yang kurang tepat, seperti:
- Menampilkan Popup Ads dengan menutupi konten utama. Entah Popup Ads yang diambil langsung ketika pengguna membuka halaman web di mesin pencari atau pun Popup Ads yang muncul ketika pengunjung membuka beberapa halaman web,
- Menampilkan Popup Ads yang perlu ditutup pengunjung saat ingin mengakses konten utama,
- Mempergunakan layout bagian atas halaman web yang mirip dengan Popup Ads.
Google pada dasarnya tidak ingin menerapkan aturan dengan semena-mena pada web master yang memasang iklan Popup Ads di web mereka, ada beberapa penerapan dari Popup Ads yang masih dapat diterima serta tidak membuat web Anda bermasalah, antara lain:
- Banner yang memiliki ukuran masuk akal untuk web versi mobile dan bisa ditutup dengan mudah seperti banner pemasangan aplikasi,
- Dialog di login situs dimana konten tidak di indeks dengan cara publik, ini bisa mencakup konten pribadi seperti konten, alamat email yang bisa di indeks,
- Interstitial untuk menanggapi kewajiban hukum seperti untuk memverifikasi usia visitor web.
Untuk pengguna word Press jika dicermati ada begitu banyak plug-in yang dapat digunakan untuk mengatur tampilan popup tersebut. Cara ini digunakan untuk membuat interstitial seperti ajakan pengunjung untuk bergabung dan menerima newsletter, penawaran ebook gratis dan penawaran membership.
Sebetulnya, tujuan seseorang membuka sebuah halaman ialah untuk membaca informasi yang sedang mereka cari. Google begitu peduli akan hal tersebut karena berkaitan dengan mesin pencari mereka. Aktivitas pengunjung halaman web menjadi pertimbangan bagi Google untuk memberi peringkat halaman web. Oleh sebab itu mulai dari sekarang Anda harus berhati-hati saat melakukan cara pasang iklan di Google Popup Ads di web Anda. lantas, apakah sekarang kita harus benar-benar menjauhi Popup Ads ini? ingat, berhati-hati bukan berarti menjauhi untuk memasang Popup Ads, karena bagaimana pun jika ingin mendapatkan pundi-pundi rupiah menggunakan Popup Ads, kita harus memasangnya. Jadi, posisikan diri Anda sebagai pengunjung web yang ingin mencari informasi di web yang Anda kunjungi.
