Keluarga memang menjadi salah satu yang paing berharga di dunia. Tempat kita tumbuh dan belajar banyak hal sejak awal. Keluarga memang menjadi sekolah mini dan pertama bagi manusia awal atau kadang kita sebut sebagai kanak kanak untuk mengenal dunia dan sekitarnya dengan lebih baik dan jelas. Terkadang kehidupan, watak hingga masa depan anak anak kita kelak tergantung dari apa yang kita ajarkan kepada mereka sejak dini dalam keluarga. Hal inilah yang lantas membuat peran keluarga sangatlah besar dalam hal pendidikan anak anak. Tumbuh dan besar serta melihat berbagai hal dilakukan dan dirasakan dalam keluarga membuat anak anak mempraktekkan serta melakukan hal yang sama pula ketika mereka ada di masyarakat. Jika orangtua mereka adalah orang tua yang pemarah, amka tak jarang anak anak yang tumbuhpun akan menjadi anak anak yang pemarah dan tidak dapat mengontrol emosi.
Jika orangtua mereka adalah orang yang penyabar dan penyayang maka anak anakpun akan menjadi anak yang tenang dan sopan. Pentingnya peran keluarga sekaligus orangtua inilah yang lantas akan menciptakan generasi seperti apa yang akan membangun negara kelak. Keluarga harmonis sangat diperlukan untuk mnciptakan anak anak yang berprestasi dan berakhlak mulia. Tambah lagi ketika negara kita adalah negara demokrasi dengan variable perbedaan yang terbilang sangat banyak, maka sangat dibutuhkan gnrasi yang toleransi dan menerima perbedaan itu dengan lapang dan hal itu tentulah akan tumbuh di dalam keluarga harmonis.
Cara menjaga keluarga harmonis selalu dapat dilakukan dengan berbagai cara, sebut saja dengan menjaga keutuhan keluarga dan mengesampingkan ego masing masing. Kuncinya memang ada di diri orangtamasing masing keluarga. Orangtua harus dapat menjadi panutan anak mereka dalam hal kesabaran dalam menjalani hidup. Hal ini tentulah akan bermula kepada kesabaran akan pasangan masing masing.
Mengesampingkan ego masing masing dan mengedepankan kepentingan seluruh anggota keluarga sudah pasti akan membuat keluarga harmonis. Menjadi orangtua yang bijaksana dalam memilih juga akan membuat keluarga harmonis. Hidup yang memang memiliki banyak pilihan pastilah membutuhkan seorang kepala keluarga yang bijak dalam memilih. Mulai dari memilih tempat sekolah anak, memilih jenis didikan yang diterapkan kepada anak, memilih gaget dan meia elektronik untuk anak hingga memilih pergaulan yang diperbolehkan untuk anak. Pengawasan ketat dan sekaligus longgar akan sangat dibutuhkan seiring perkembangan usia anak anak. Kebijaksanaan dalam menentukan kapan pengawasan akan terbilang ketat atau longgarpun akan menjadi kunci keluarga harmonis. Hal ini dikarenakan semakain anak tumbuh dewasa maka mereka akan semakin mampu untuk membuat keputusan sendiri, keputusan orangtua yang menekan anak dan tidak membebaskan malah akan membuat anak tertekan dan berontak.
