PLN punya dua tipe pelanggan konsumen rumahan, yaitu pelanggan pascabayar dan prabayar. Apa yang membedakannya? Yang membedakan dua jenis pelanggan ini adalah cara membayar tagihan listriknya. Pelanggan pascabayar akan membayar tagihan listrik sesuai berapa besar daya listrik yang sudah digunakan selama satu bulan. Sedangkan, pelanggan prabayar harus membeli token listrik terlebih dulu sebelum menggunakan listrik. Bagaimana cara mengisi token listrik untuk pelanggan prabayar?
Sistem listrik prabayar sering disebut listrik pintar. Berbeda dari sistem pascabayar, sistem prabayar mengharuskan pelanggan membeli atau membayar daya listrik terlebih dulu di toko atau merchant rekanan PLN. Setelah membeli paket daya listrik, kamu tinggal masukan kode unik ke meteran listrik. Meteran listrik prabayar memiliki tombol angka untuk memasukan kode unik. Sistem isi ulang listrik prabayar mirip seperti saat kita isi pulsa.
Kelebihan dari sistem listrik prabayar adalah lebih simpel. Konsumsi listrik bisa disesuaikan dengan jumlah token listrik yang dibeli. Dengan begini, kamu bisa atur pengeluaran lebih mudah. Kelebihan lain dari sistem pembayaran listrik melalui token adalah pengisian daya bisa dilakukan oleh pelanggan, jadi PLN tidak perlu menugaskan petugasnya untuk mencatat meteran listrik setiap bulan.
Cara Membeli Token Listrik Prabayar PLN
Setiap paket token listrik punya besaran kWh yang berbeda. Saat ini tersedia nominal token pulsa: 20.000, 50.000, 100.000, 200.000, 500.000, dan 1.000.000. Semakin besar harga paket token listrik semakin besar kWh yang kamu dapetin. Token listrik bisa dibeli di mini market atau konter pulsa terdekat. Kalau kamu gak mau keluar rumah, kamu bisa beli token listrik di Bhinneka.
Cara membeli token listrik secara online sangat mudah. Sebelum beli token listrik, pastikan kamu catat nomor ID Meter yang tertera di meteran listrik. ID Meter terletak di bawah barcode (kode garis batang) yang ditempel di meteran. Setelah itu, masukan nomor ID Meter di kolom yang disediakan pada halaman pembelian token listrik di Bhinneka.
Kemudian, pilih nominal token listrik yang diinginkan. Setelah proses pembelian selesai, kamu akan mendapatkan kode angka unik yang terdiri dari 20 digit. Kode inilah yang harus kamu input di meteran listrik untuk mengisi token listrik prabayar.
Cara Mengisi Token Listrik Prabayar PLN
Setelah membeli token listrik di Bhinneka, langkah selanjutnya adalah memasukan kode angka unik 20 digit untuk mengisi ulang token listrik PLN. Berikut ini cara mengisi token listrik yang benar:
- Masukan kode angka unik 20 digit melalui papan tombol di meteran
- Pasti kan nomor yang diinput sudah benar
- Tekan tombol “Enter”
- Jika nomornya benar, maka akan muncul tulisan “Benar” jika sebaliknya akan muncul tulisan “Salah.”
Setelah proses isi ulang token listrik prabayar PLN berhasil, Anda bisa melihat angka meteran kWh akan bertambah. Besaran kWh tidak selalu sama. Jika sewaktu-waktu tarif dasar listrik naik, maka jumlah kWh yang didapat bisa lebih sedikit, begitupun sebaliknya. Cara mengisi token listrik sangat mudah bukan? Semoga bisa membantu Anda untuk isi ulang token listrik prabayar.