Hoopiz.com – Halaman depan rumah properti kalian merupakan wajah pertama yang akan menentukan pandangan pertama lho untuk para tamu yang berkunjung ke rumah kalian. Oleh karena itu, kalian pun tidak bisa mengabaikan kecantikan halaman depan rumah dengan kondisi tidak teratata dan terkesan seadanya, sebagus apapun rumah yang mentereng pada sisi bangunan utamanya jika halaman depan ini terlihat jelek ya nilai yang asalnya A bisa berubah menjadi C atau malah turun menjadi D saja.
Biasanya untuk merapihkan alas permukaan tanah halaman depan beberapa orang memilih cor beton atau aspal, tapi sekarang juga sedang populer kok menggunakan alas berupa paving block, selain lebih enteng untuk pemasangan dan biayanya, bentuk-bentuk yang beragam pun bisa kita matchingkan dengan konsep bangunan utama. Tapi pavling block ini juga memiliki beberapa kekurangan di antaranya permukaanya akan menjadi licin karena lumut di musim hujan yang subur tumbuh ataupun karena lapuk dimakan usia. Tapi tenang kita akan memberikan sedikit tips untuk menjaga agar pavling block ini menjadi seperti semula kegunaannya.
- Tips pertama, jika halaman rumah kalian terlalu rimbun dengan pepohonan yang berdaun banyak, bisa ditebang beberapa saja agar memudahkan sinar matahari menyorot ke arah hamparan pavling block ini.
- Tips Kedua, kalaupun sudah terjadi lumut yang tersebar pada permukaan pavling block, bisa kalian sempot dengan cairan anti fungi, mungkin bisa juga dibasahi lalu taburkan semen di atasnya
- Tips Ketiga, saat matahari sedang terik bisa kalian coba terbarkan kapur bangunan di atas pavling block yang sudah dibasahi.
Itulah beberapa tips yang bisa kalian coba dirumah untuk merawat pavling block dan lumutnya, tapi jika dirasa perawatan ini cukup menganggu kalian bisa dicoba alternative lain seperti diganti dengan batu kerikil kecil. Dengan berbagai warna kerikil ini juga tidak kalah popular kegunaanya dalam melapisi permukaan tanah halaman depan properti. Apalagi, kerikil ini dirasa cukup membantu penghuni rumah untuk mengetahui jika ada orang yang datang bertamu akan terdengar jejak tapak kaki mereka ketika menginjak gununkan kerikil ini.