Hoopiz.com – Selamat pagi semua. Sekarang saya mau ngasih penjelasan yang cukup singkat tentang apa itu strikethrough, superscript, subscript? Kalau dengar istilah semacam itu, teman-teman pasti banyak yang bingung. Saya saja sekarang kadang masih rancu saat mengartikannya. Kalau sudah praktik pasti teman-teman langsung tahu dan bisa.
Sebelum kita mempraktikannya, harus tahu lebih dulu istilah ini dulu.
1. Strikethrough: fungsi utamanya untuk memberikan garis pada tengah kalimat maupun tulisan dalam dokumen Word. Garis ini seringkali disebut dengan coretan pada tulisan. Sering sekali ditemui dalam beberapa dokumen resmi. Ingat tidak saat teman-teman tengah tes semester. Kemudian jawaban yang telanjur disilang itu ternyata mau diganti.
Misalnya: ini diberi fungsi strikethrough.
Cara untuk menggantinya tentu dengan mencoret dua kali pada jawaban yang mau diganti. Kira-kira begitulah hasil dari pengaplikasian strikethrough Microsoft Word. Cara mengoperasikannya juga cukup mudah. Kalau mau cara yang paling mudah itu pakai saja fungsi CTRL kemudian disusul dengan huruf D. Nanti secara otomatis akan tercoret.
Namun kadang-kadang PC yang belum terotomatisasi itu perlu pengaturan lebih lanjut. Setelah menggunakan CTRL+D, nanti ada dialog yang berisi tentang pilihan aksi. Nah, saat menemui halaman tersebut, centang saja pilihan “coretan” atau mungkin “coretan ganda”. Nanti akan langsung mematuhi perintah yang Anda berikan.
2. Subscript: fungsi utamanya untuk membuat tulisan angka atau tulisan jadi lebih kecil sekaligus mengatur agar berada di bawah. Semacam penulisan rumus dalam peristilahan di pelajaran kimia. Cara membuat subscript juga cukup mudah. Caranya hampir sama dengan cara memakai superscript.
Misalnya: Ini normal, dan ini subscript
Pertama, sorot tulisan atau huruf yang mau Anda subscript. Kemudian nyalakan fungsi dengan menekan x2yang berada di menu bars home. Anda juga bisa menggunakan fungsi CTRL + tanda sama dengan. Cara terakhir ini lebih cepat dan tidak banyak membuang-buang waktu. Cara mematikan fungsi subscript tinggal klik saja fungsi yang sama.
3. Superscript: fungsi utamanya untuk membuat tulisan maupun angka kecil di atas seperti halnya pangkat pada tiap variabel. Cara mengoperasikannya juga cukup mudah. Orang awam pun pasti bisa dengan sekali instruksi. Caranya bagaimana?
Misalnya: Ini normal, dan ini supscript
Pertama, sorot teks yang mau Anda ubah menjadi superscript. Sorot di sini maksudnya diblok. Bisa pakai kursor atau juga pakai SHIFT dan tombol arah. Setelah itu klik tombol x2 yang berada di menu bar home. Kalau mau yang lebih singkat, pakai saja CTRL+SHIFT+tanda sama dengan. Nanti secara otomatis, tulisan yang disorot akan naik jadi pangkat.
Cara mematikan superscript juga cukup mudah. Anda tinggal matikan saja dengan mengklik tombol yang sama. Bisa juga dengan menggunakan lagu fungsi CTRL tadi. Nanti juga akan balik seperti semula.
Khusus cara untuk menormalkan semua pengaturan dari subscript dan superscript itu bagaimana? Apakah harus menekan fungsi yang terkait satu-satu? Boleh sih. Tapi itu terlalu lama. Cara yang paling sederhana itu dengan menggunakan fungsi tombol CTRL + spasi. Tentu saja dengan menyorot tulisan lebih dulu.
Ketiga fungsi di atas sangat sering digunakan dalam pembuatan soal-soal sekolah. Seringkali juga digunakan untuk memuat data-data angka atau rumus matematika di dokumen. Coba teman-teman periksa lagi di kop soal tes semester. Pasti ada salah satu atau ketiga fungsi yang digunakan dalam waktu bersamaan.
Jangan sampai lupa. Biasanya dalam penulisan rumus itu akan dilakukan secara berkali-kali. Kalau sudah terbiasa, nanti tanpa melihat tutorial ini pun akan mudah melakukannya. Hanya butuh waktu yang sebentar untuk beradaptasi. Demikianlah penjelasan tentang apa itu strikethrough, superscript, dan subscript di Microsoft Word.