Api adalah sebuah hasil dari reaksi pembakaran yang disebabkan oleh adanya bahan yang mudah terbakar oksigen dan panas berdasarkan pengertiannya secara kimia. Api yang tak dapat dikendalikan adalah api yang berbahaya. Jenis api seperti ini umumnya terjadi karena human error atau kesalahan manusia itu sendiri.
Terkadang bencana atau musibah tidak dapat dihindari. Salah satunya adalah kebakaran. Tahu kah anda bahwa ada beberapa alat pemadam kebakaran yang tradisional? Dengan kata lain anda dapat membuat sendiri alat tersebut dari bahan-bahan yang ada di sekitar anda.
Cara Menggunakan Alat Pemadam Kebakaran Tradisional
Meskipun alatnya yang praktis karena bahanya dapat ditemui disekitar kita, namun tetap saja pengunannya cukup beresiko. Alat pemadam api yang modern lebih tidak berbahaya karena memang dirancang untuk keselamatan yang lebih mudah. Dengan kata lain, dalam penggunaan alat ini anda harus sangat berhati-hati.
1. Penggunaan Air
Dalam menggunakan air anda akan memerlukan air dan ember. Pertama yang harus anda lakukan adalah dengan mengisi ember dengan air sampai penuh kemudian anda bawa ember tersebut ke sumber atau titik api. Cara lain adalah dengan memasang selang sembari mengarahkan selang ke arah area yang terbakar.
Akan tetapi, perlu anda ketahui bahwa cara ini tidak dapat digunakan untuk memadamkan kebakaran yang dikarenakan minyak dan listrik. Apabila disiram dengan air, api akan menjadi-jadi karena air adalah pengantar listrik yang hebat. Sementara air tidak dapat menyatu dengan minyak.
2. Karung Goni
Sebelum menggunakan alat pemadam kebakaran tradisional yang satu ini, anda perlu membasahi semua bagian dari karung tersebut. Setelah itu, anda taruhlah karung tersebut diatas sumber apa disekitar anda. Biasanya penggunaan karung goni dipakai ketika ada kebakaran yang terjadi akibat kebocoran gas.
Namun, hal yang sangat berbeda akan terjadi apabila anda tidak membasahi karung goni anda dengan air. Apabila anda tidak lupa mengikuti langkah yang sangat mudah tersebut, akan muncul resiko yang besar karung goni tersebut akan ikut terbakar. Jangan lupa posisi seluruh kulit harus tertutup agar tidak terkena percikan api yang berbahaya.
3. Pasir
Pasir merupakan salah satu teknik yang dapat digunakan dalam segala jenis kebakaran apapun. Cara penggunaanya adalah dengan menaburkan banyak pasir pada semua titik api yang terbakar. Pasir dapat digunakan sebagai alat untuk memadamkan api dari segala jenis kebakaran karena sifatnya yang bukan konduktor.
Setelah mengetahui beberapa alat pemadam tradisional anda jadi mengerti benda-benda apa saja yang dapat dijadikan alat untuk memadamkan api. Bahannya pun mudah ditemukan. Contohnya adalah air, karung goni, dan pasir.
Meskipun alat ini jauh lebih praktis namun tetaplah semua hal pasti memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Kelebihan alat ini adalah praktis dan tidak perlu menunggu pemadam kebakaran lama. Kekurangannya safety tidak terjaga. Sementara alat modern menjami keselamatan anda secara mudah dan kekurangannya adalah alat ini mahal.
Menggunakan Alat Pemadam Kebakaran Modern
Setelah anda sudah mengetahui mengenai alat pemadam kebakaran yang tradisional, kini anda juga perlu mengenali alat yang modern. Ada beberapa jenis alat pemadam yang sifatnya modern. Perbedaanya tergantung dari bahan yang dipadamkan. Ada yang berbahan gas, padat, cair, logam, dan elektrikal.
Alat pemadam kebakaran modern ada kelas tertentunya dan diklasifikasikan berdasarkan resiko dan media adanya kebakaran. Setiap kebakaran memiliki perbedaan faktor penyebab. Setiap lokasi yang ingin dilengkapi dengan alat pemadam kebakaran ada baiknya di kaji terlebih dahulu. Hal yang dikaji adalah resiko yang menjadi faktor penyebab terjadi kebakaran.
Untuk mencari berbagai produk-produk lengkap tentang alat pemadam kebakaran bisa hanya di Indotrading.com yang merupakan Direktori Bisnis Terbesar di Indonesia. Yang didalamnya terdapat supplier-supplier yang menjual berbagai macam produk alat pemadam kebakaran ini.
Semoga Bermanfaat!!