Memiliki lokasi strategis dan dekat Dieng pusat bisnis kerap kali menjadikan apartemen sebagai pilihan utama masyarakat dalam memilih hunian. Apartemen sendiri biasanya ada yang berupa apartemen kepemilikan atau apartemen strata titel dan juga apartemen sewa.
Bagi para ekspatriat, apartemen di Jakarta menjadi pilihan utama selain rumah tinggal. Meski jumlahnya tidak terlalu banyak, proyek apartemen untuk ekspatriat di Jakarta kini menunjukkan peningkatan dari jumlahnya. Seiring dengan bertambahnya proyek pembangunan apartemen di ibu kota tersebut.
Namun, tidak hanya jumlahnya saja yang meningkat, biaya tarif sewa apartemen bagi para ekspatriat juga menunjukkan tren meningkat. Tahun ini, per Juni 2016, biaya sewa tersebut bisa naik hingga 5% dari harga tahun lalu. Pasar apartemen sendiri menargetkan keuntungan dari pengurangan jangka waktu sewa untuk para ekspatriat. Misalnya, jika tahun lalu jangka waktu sewa bisa mencapai dua hingga tiga tahun, tahun ini hanya menjadi kurang dari satu tahun.
Akomodasi, fasilitas, dan jangka waktu yang lebih fleksibel menjadi alasan utama para ekspatriat memilih apartemen dibandingkan dengan harus membeli atau menyewa rumah tapak. Kegemaran para ekspatriat memilih apartemen sewa sendiri akhirnya meningkatkan popularitas dari apartemen itu sendiri.
Rp 18 hingga Rp 56 juta per unit per bulan merupakan kisaran harga sewa apartemen sewa non-servis dua kamar tidur termasuk apartemen strata titel yang ditawarkan ke pada para ekspatriat. Sementara apartemen dengan tiga kamar tidur dihargai dengan Rp 29 juta hingga Rp 78 juta per unit per bulan bagi para pekerja asing tersebut.
Apartemen non-servis termahal terletak di daerah Kebayoran Baru seperti Dharmawangsa. Harga sewa di sana berada pada kisaran Rp 72 juta hingga Rp 130 juta per unit per bulan. Apartemen tersebut adalah apartemen dengan tipe empat atau lima kamar tidur sekelas penthouse atau griya tawang.
Apartemen dua servis kamar tidur ditawarkan dengan harga mulai dari Rp 45,5 juta hingga Rp 67,5 juta per unit per bulan. Berbeda dengan tipe tiga kamar tidur yang per bulannya dapat dikenai sewa antara Rp 42 juta hingga Rp 94,5 juta. Harga yang lebih tinggi dipatok untuk apartemen dengan tiga kamar tidur yang ditawarkan sekitar Rp 73,5 juta hingga Rp 176 juta per unit per bulan.